Zul Asman dan Shofwan Karim Lunch Silaturrahim Restoran Sederhana Pamulang Jumat, 28 Feb 2025 (Ist)
Tangsel, Khazanah (28/2/2025).
Tiba-tiba Zul Asman (ZA) menyapaShofwan Karim(SK) di serambi Masjid Ruhama Ciputat. Mereka barusan selesai salat Jumat sehari sebelum 1 Ramadan 1446 H ini.
"Uda kan lai indak ado pantangan kalau makan?" ("Abang tidak punya pantangan, kalau makan ?"). Sambil memakai Sepatu, SK menjawab," alhamdulillah aman". " Makan awaklah di RM Sederhana Pamulang !", ajak ZA.
"Ambo call uni lu, dih" ("Saya call kakakmu, dulu ya?"), jawab SK tanpa basa-basi. SK langsung call isterinya yang biasa menunggu makan siang bersama ba'da Jumatan.
ZA sejak setahun lalu sering bertemu dengan SK sehabis Jumatan di Masjid ini. Mereka tinggal di kawasan yang sama tak jauh dari Masjid Ruhama di Kompolek Pendidikan Labor School Universitas Prof Dr Hamka (Uhamka) Jl Tarumanegara Ciputat.
Komplek pendidikan ini dulu milik Yayasan Ruhama yang didirikan oleh Prof Dr Zakiah Drajat pada peralihan tahun 1970-80an.
Setelah Guru Besar Psikologi Islam IAIN-UIN SH Jakarta ini wafat, Pengurus Yayasan merasa saatnya untuk dikembangkan dan bekejasama dg pihak lain.
Selentingan info Yayasan hanya mau bekerjasama dg pihak yang sesuai visi dan misi pendidikan Islam yang menjadi dasar Yayasan Ruhama.
Di komplek seluas lebih kurang 2 hektar ini ada sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK Teknologi. Sementara di bagian luar yang berbatasan langsung dg komplek ada Masjid Raya Ruhama yang dibangun oleh Yayasan Muslim Pancasila. Tertera tandatangan Presiden Soeharto pada satu ornament melekat di dinding dalam Masjid.
Oleh Pengurus Masjid yang tergabung dalam Dewan Masjid Indonesia (DMI) terus dikembangkan secara fisik dan fungsi kemakmuran bidang layanan sosial dan pendidikan di samping fungsi pendidikan Uhamka tadi.
Masjid memiliki Mobil Ambulance utk umat sekitar. Serambi dan tempat bersuci, wuduk, toilet pisah jamaah pria dan wanita. Kini sedang dibangun ruang belajar dan aula sebagai rumah tahfiz.