International Visitor Leadership Program of US Department of State "Grassroots Democracy" II

Sunday, March 23, 2025 07:16 AM | Kolom Shofwan Karim
International Visitor Leadership Program of US Department of State "Grassroots Democracy"...
Sahabat LP Jeter, Seattle, May 2005. Foto: Dok.

Padahal untuk mengakses internet mengirim tulisan saja dengan telah ada dokumen dalam memory-card saya membutuhkan waktu antara 10 hingga 15 menit. Itu artinya perlu 2-4 $. Bayangkan untuk menulis satu artikel di Alquran yang pembaca ikuti ini saya perlu waktu paling tidak 1 sampai 2 jam.

Jadi kalau saya sewa komputer tambah pengiriman email perlu 15 sampai 30 $. Bayangkan berapa harus dikeluarkan biaya. Maka dengan laptop bekas itu saya sekarang leluasa menulis dan tinggal biaya email saja.

Read also: Bupati Pesisir Selatan Apresiasi Pemuda Muhammadiyah Pessel dalam Muswil XVI di Painan

Oh, sepatu dan jaket hitam harus saya buka. Ikat pinggang dibuka dan diditek, termasuk dompet dan harus dibuka, termasuk tas kecil tempat paspor dan kabin tas dibuka semua . Tubuh saya dicerna dengan alat ditektor itu uberlang-ulang. Ternyata perlakuan seperti itu bukan diskriminasi kepada saya yang orang asing ini. Namun berlaku kepada semua penumpang tanpa kecuali.

Saya lihat muka-belakang, kiri-kanan semuanya sama. Anehnya tidak tampak sedikit pun rasa kesal dan kecewa dari semua orang itu. Ternyata hal ini sudah berlaku hampir 4 tahun sejak peristiwa September WTC dulu itu.

Ketika saya katakan kepada penumpang lain di sebelah saya, bahwa waktu datang saya tidak dimulai, maka dia mengatakan untuk domistik, ini hal yang biasa. Dan ini juga akan berlaku nanti ketika Anda meninggalkan negeri ini, katanya.

Itu artinya saya harus siap kembali digeladah pada setiap penerbangan domistik selama program bulanan ini di AS. Saya akan berkunjung ke 10 kota di 8 negara bagian. Nanti waktu pulang pada 3 Juni, hal yang sama tentu akan saya temui lagi di Seattle Tacoma intenastioanl Airport pantai barat Amerika ini.

Anehnya paspor saya tidak diperiksa. Mungkin karena saya sudah pengunjung dianggap domistik, jadi surat pas jalan internasiolnal itu hanya diperlukan untuk diperiksa waktu datang dan nanti waktu berangkat pulang.

Sahabatku lp jeter menikah ke-3 tahun 2015
Sahabatku LP Jeter Menikah ke-3 Tahun 2015 . Foto Ist

Pages:

Journalist: Shofwan Karim
Editor: Anton Hilman
Source: https://shofwankarim.livejournal.com/30386.html

Share:
link ke situs https://shofwankarim.wordpress.com
Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
Milad IMM ke 61 pada 14 Maret 1964-2025
Selincam Pengalaman Kepemudaan dan Kepemimpinan di Kanada dan Amerika
link ke situs https://www.shofwankarim.com
Link ke situs https://www.shofwankarim.id/
https://langgam.id/tag/shofwan-karim/
shofwankarim.livejournal.com
kumparancomshofwankarim
Buku Shofwan Karim 2020 dan 2023