International Visitor Leadership Program of US Department of State "Grassroots Democracy" II

Amerika (2) Khusus untuk SINGGALANG :

Penerbangan Domestik yang Amat Ketat

Oleh Shofwan Karim

Read also: Rekomendasi Paslon, Duduk dan Terduduk

Berbeda dengan kedatangan penerbangan internasional yang kemarin saya alami sangat mudah meski cukup ketat, sebaliknya keberangkatan dari San Francisco ke Minneapolis amatlah menyusahkan, ketat dan mendebarkan.

Hanya suasana itu terhibur karena petugas cukup ramah dan bersahabat. Pukul 07.15 pagi tadi (Selasa, 30/5/2005) proses penerbangan domistik saya mulai. Dalam tiket tertulis 08.45 saya pikir cukup waktu. Tetapi ketika melewati serambi luar, saya diberitahu oleh bagian check-in (ulang) di pintu masuk bahwa akan ada pemeriksaan yang agak detail pada tahap lanjutan, maka saya tidak mungkin santai lagi. Barang bagase tak boleh dikunci. Sedangkan bawaan ke kabin tidak melewati diteksi ex-tray, tetapi langsung diperiksa secara manual.

Semua benda elektronik di dalam tas-kabin diminta dikeluarkan dan dimasukkan ke bakul plastik. Termasuk hand-camp, lap-top dan hand phone set. Saya kemarin di sebuah toko penjual komputer second (alias bekas), dapat IBM Pentium III yang lengkap dengan modem dan usb portnya seharga $450 (4 juta rupiah lebih).

Read also: Politik Besar Hidung dan Patah Arang: Tawaran Rasional

Itu saya percaya karena tidak mungkin dalam program ini tidak memeliki mesin tulis ini. Di hotel Travellooge, kepada saya sudah dijelaskan, boleh menyewa komputer atau langsung internet per menit 25 cent $, paling kurang 10 menit alias 2,5 $.

Journalist: Shofwan Karim
Editor: Anton Hilman
Source: https://shofwankarim.livejournal.com/30386.html